Jum`at, 03 Mei 2024

INFORMASI :

Website Resmi Desa Srati | Berbagai informasi mengenai Desa Srati dan informasi lainnya bisa anda dapatkan di sini | Selalu pantau dan ikuti website resmi Desa Srati | Informasi dan Pelayanan secara langsung dapat dilayani di Kantor Balai Desa Srati | Jalan Logending - Karangbolong Km. 07 Desa Srati RT. 002 / RW. 001 - Kecamatan Ayah - Kabupaten Kebumen - Provinsi Jawa Tengah. JANGAN LUPA JAGA KESEHATAN UNTUK KUALITAS HIDUP YANG LEBIH BAIK!

Melihat Progres Pelebaran Jalan Jladri-Ayah (Jalur Lintas Selatan Jogja-Cilacap) di Kabupaten Kebumen

Melihat Progres Pelebaran Jalan Jladri-Ayah (Jalur Lintas Selatan Jogja-Cilacap) di Kabupaten Kebumen

Jalan jalur lintas selatan Pulau Jawa belum pernah dibangun sejak awal dibuat. Kondisi jalan yang sangat sempit, berlubang, naik-turun, dan berkelok tajam, membuatnya sangat berbahaya. Apalagi jika musim liburan dan mudik tiba. Bahkan, untuk berpapasan mobil saja tidak bisa. Hal ini membuat jalur menjadi macet parah.

Pada tahun 2023 ini, dilakukan proyek pelebaran jalan Jladi sampai Ayah. Jalan tersebut merupakan terusan dari Jalur Lintas Selatan (JLS) Jawa Jogja-Cilacap. Pada dasarnya pembangunan kali  ini adalah lanjutan dari Pantai Suwuk sampai Cilacap. Jalur pegunungan melewati beberapa Desa, yaitu Desa Jladri, Karangbolong, Pasir, Jintung, Srati, Karangduwur, Argopeni, dan Ayah. (Jalur dapat dilihat pada gambar peta)*

Proyek pekerjaan ini dimulai pada awal september dan berlangsung selama 120 hari kerja atau kurang lebih selama 4 bulan sampai bulan desember 2023. Pada saat artikel ini dimuat, pekerjaan sudah berjalan selama 2 bulan.  Sampai pada 2 bulan pertama, pembangunan sudah sampai sekitar 70% khusus di jalur pegunungan.

Perlu diketahui, ada beberapa bagian yang menjadi fokus perbaikan dari pembangunan jalur ini. Mulai dari pembuatan dan perbaikan saluran air (samping jalan dan gorong-gorong), pengerukan untuk pelebaran, perbaikan kontur jalan, pengaspalan lapis pertama, pengaspalan lapis kedua, dan finishing seperti pembuatan garis marka serta rambu-rambu.

Khusus di Desa Srati, dikarenakan kontur jalan yang sangat ekstrem maka ada dua tembok besar yang dibangun. Hal tersebut untuk antisipasi apabila musim hujan diharapkan tidak longsor. Hal itu juga yang membuat pembangunan di bagian Desa Srati lebih lama jika dibanding dengan desa yang lain.

Bagi warga yang melewati jalan tersebut pada saat pembangunan diharapkan untuk sangat berhati-hati. Beberapa kecelakaan tunggal terjadi akibat kondisi jalan yang licin oleh kerikil. Begitu juga apabila hujan tiba juga akan membuat licin karena basah.

Pembangunan jalan ini diharapkan dapat selesai tepat waktu, mengingat musim hujan sudah dekat. Apabila sudah memasuki musim hujan, dikhawatirkan akan lebih berbahaya bagi warga yang melintas.


Download Dokumen Terlampir :

Bagikan :

Tambahkan Komentar Ke Twitter

Arsip Berita Terbaru

Statistik Pengunjung